Aku sering membuat cerita.
Tapi aku jarang menamatkannya, membuat akhir dari suatu cerita adalah hal yang tersulit.
Hal
yang berkali-kali harus di asah lagi, harus diperiksa lagi, harus
dibenarkan lagi dan sebagainya, serta semua harus terasa sempurna.
----------Happy ending-----------
yah!!akhir
yang bahagia, bila sebuah cerita tidak mempunyai akhir yang bahagia,
maka cerita itu belum selesai, pasti dan akan selalu ada kelanjutannya
dikemudian hari,
sampai sebuah cerita menemukan arti kebahagiaan.
Contoh
yang ringan, yang sehari-hari terjadi dikampusku. Seorang mahasiswa
lain begitu rajin mengikuti perkuliahan, keaktifannya dikelas sudah
menjanjikan huruf abjad A akan bertengger dengan rapi dikertas laporan
nilai semsternya (spesifikasi mahasiswa ini ku beri inisial A).
Ada
juga seorang mahasiswa yang hanya tahu menghadiri perkuliahan tanpa
mengeluarkan sepatah katapun tentang materi kuliah hanya datang, duduk
diam, pulang (B).
Ada pula yang tidak datang tetapi rajin mengumpulkan bahan-bahan kuliah yang terlewat(C),
bahkan ada yang tidak datang, dan sama sekali melewatkan semua mata kuliah (Spesifikasi mahasiswa (D).
Sewajarnya si (A) berhak mendapatkan
kebahagiaanya dengan memandangi rentetan nilai A di laporan nilai
semesternya. Dan si (B) yang tetap bisa merasa bahagia dengan nilai
kehadirannya yang bagus, si (C) mungkin agak merasa sedikit bahagia,
walau dia tak hadir, tapi dia tetap mengetahui arus kuliah. Berbeda
dengan si (D) yang sama sekali tidak bisa merasa bahagia untuk
memperoleh nilai yang sama dengan ketiganya, jelas dia kehilangan sebuah
nilai bantu untuknya, dia tak pernah hadir, juga tak pernah tau
jalannya mata kuliah, tertinggal, itu istilahnya.
Tapi apakah (D) adalah sebuah akhir
dari cerita? Apakah (D) hanya akan sampai disitu? Tidak! (D) tidak akan
dibiarkan lulus kuliah dengan nilai seperti itu, tidak ada seorang
mahasiswa yang akan diberi ijazah kelulusan dengan nilai yang belum
mencukupi, (D) harus mengulang kuliahnya, memperbaharui sikapnya
terhadap mata kuliah agar nilainya lebih tinggi dan memenuhi standar
nilai IP kelulusan. Cerita (D) belum berakhir, (D) masih akan berjuang,
mengubah nasibnya, mengubah takdirnya, dengan kesempatan yang telah
diberikan
dan percayalah, kesempatan itu tidak akan datang untuk kedua kalinya.
Ibarat sebuah nilai yang bagus,
angka yang tinggi, dan score yang sempurna akan datang bila kalian
berusaha mengerjakannya dengan baik.
Tapi ingat !
Tetaplah berdoa, berharap, dan memohon kepada-NYA untuk mendapat sebuah berkah yang akan membantu segalanya, karena sesungguhnya, kita selalu diawasi oleh-NYA.
Aku adalah seorang yang hanya tahu
mendengar dan memahami, tapi seringkali ada pergolakan dalam diriku.
Tentang pikiranku dan kata hatiku.setiap orang punya pemikiran yang
berbeda-beda, tapi aku nobatkan setiap orang mempunyai kata hati yang
sama, yaitu ingin bahagia dimasa depan.
Siapa yang tidak ingin bahagia?
Semua orang ingin bahagia, bukankah? Nah itu termasuk seberapa jauh
usahamu untuk memperoleh kebahagiaan itu. Aku sering berpikir, kita
bersekolah hingga kuliah untuk mendapatkan sebuah ijazah agar dapat
diterima disebuah lapangan pekerjaan, untuk memperoleh uang dan akhirnya
bisa membalas jasa orangtua. Tak cukup sampai disitu, ada lagi tujuan
daripada bekerja dan mendapatkan gaji, membina rumahtangga, berkeluarga,
dan setelah itu apa? Kita lahir dari sebuah keluarga, dan bila kita
telah berkeluarga, memelihara keluarga dan menjaganya dengan sepenuh
hati, lalu apa? Oleh waktu, kita akan bertambah tua, memiliki anak, anak
kita nanti akan menikah dan kita memiliki cucu, cicit, hingga kita
menjadi seorang jompo, diserang penyakit, dan semakin melemah, lalu…
kembali padaNya .
apakah cerita sudah tamat?
not yet!
* Belum *
Masih ada lagi cerita setelah kita
‘mati’ masih ada jalan yang harus ditempuh untuk mendapat ‘surga’ atau
‘neraka’ bahagia atau sengsara.
Menuju bahagia adalah akhir dari cerita, namun bila menuju kesengsaraan, ceritamu hanya sampai disitu saja, sungguh sia-sia.
Dan terciptalah sebuah penyesalan yang tiada akhir.
Akan kutuliskan, tentang seseorang
dengan perjuangannya untuk memperoleh kebahagian, perjuangannya
memperoleh sebuah kesempatan, dan usahanya melenyapkan penyesalan. Kisah
jatuh bangun hidupnya dan sepak terjang tentang dirinya, mulai dari
keluarganya, bagaimana dia lahir, bagaimana, dia tumbuh, dan bagaimana
dia merusaha meraih sebuah kebahagiaan itu. Seseorang ini adalah
AKU (^_^)
Maksudku bisa saja adalah Aku, tapi
apa yang menarik dari mengulas cerita tentangku? Aku hanya anak biasa
saja yang berasal dari keluarga yang luarbisa, bukan luarbiasa dari
materi atau fisik, tapi luarbiasa dari hati, dari jiwa sebuah keluarga.
Aku dengan bangga menyatakan bahwa keluargaku adalah keluarga yang
sempurna. Dan kami juga pasti di’paksa’ menanti akhir dari cerita kami.
Bahagia atau sengsara.
semua itu pilihan
salam :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar